TERPILIHNYA Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit sebagai calon Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan banyak kalangan. Tak terkecuali pegiat sosial anti narkotika, Jefri Tambayong, STh, SH yang mengapresiasi kebijakan presiden tersebut.
Ketua Umum Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Nakoba (FOKAN) tersebut mendukung penuh Komjen Pol Listyo Sigit menjadi Kapolri. “Kami berharap di bawah kepemimpinan Bang Listyo Polri Bersinar menuju Indonesia Bersinar,” kata Jefri Tambayong yang juga Ketua Umum IPWL GMDM kepada media ini, Kamis (14/1/21).
Jefri mengatakan, usulan Presiden Jokowi atas lulusan AKPOL ’91 yang telah diajukan ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan sebagai calon pengganti Jenderal Polisi Idham Azis yang memasuki masa pensiun sangat tepat.
Dengan lolos uji kelayakan di DPR nanti, kata Jefri, otomatis mantan ajudan presiden tersebut akan menjadi orang tertinggi di Korps Bhayangkara. “Pastinya ini rekor baru bagi Bang Listyo. Beliau melompati angkatan seniornya di Akpol bahkan menyisihkan 12 Komjen, dan perbandingannya dengan rekor mantan Kapolri Jenderal Purn Tito Karnavian yang saat ini menjadi Mendagri,” kata Jefri.
Tak hanya itu, jika Listyo Sigit menjadi Kapolri, ia akan melompati empat angkatan di atasnya. Pasalnya ada empat seniornya yang masih aktif berdinas baik di internal dan luar Polri dari Akpol 87, 88, 89, dan 90.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah mengirimkan surat presiden (surpres) berisi nama calon Kapolri ke DPR yang diterima pimpinan DPR, termasuk Ketua DPR Puan Maharani.
Puan kemudian mengungkapkan, Presiden mengajukan nama tunggal untuk mengisi posisi itu, yaitu nama Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dalam keterangan persnya di Gedung DPR RI, Rabu (13/1/2021), Puan bersama para pimpinan DPR RI mengatakan sudah menerima surpres terkait calon tunggal Kapolri pengganti Idham Azis yang akan pensiun pada 30 Januari 2021. Itu artinya, per 1 Februari 2021 akan ada Kapolri baru yang akan mengemban jabatannya.
Tentu saja proses pemberian persetujuan melalui DPR RI akan dilakukan sesuai dengan mekanisme internal DPR RI. Didahului dengan mekanisme rapim, bamus, kemudian Komisi III ditugaskan untuk melaksanakan uji kelayakan atau melakukan fit and proper test setelahnya.
“Semoga hasil dari uji kelayakan tersebut akan sesuai harapan. Kami para pegiat anti narkoba dari FOKAN, GMDM dan lainnya berharap kasus-kasus besar jadi atensi khususnya pemberantasan narkoba yang hingga saat ini sangat memprihatinkan,” kata Jefri.
“Saya atas nama Ketua Umum FOKAN dan GMDM mengucapkan selamat kepada Bang Listyo jika terlantik nanti. Harapan kami sangat besar kepada beliau terutama dalam penegakan hukum kasus-kasus besar narkoba,” kata Jefri berharap. BN01 – Jakarta
