PEMBERIAN BANTUAN KEPADA MANTAN NARAPIDANA TERORISME DI KOTA BANDUNG DAN CIMAHI YANG TERDAMPAK COVID-19

WhatsApp Image 2021 11 02 at 22.06.41 1

Buserbhayangkara.com,-Bandung (26-27/10/21) – Pandemi Covid-19 berdampak pada keterpurukan ekonomi dan dikhawatirkan akan memicu gangguan keamanan serta munculnya paham radikalisme teroris.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Polda Jawa Barat secara Door To Door membagikan paket sembako kepada Eks Napiter dan Ummahat / Istri Napiter mantan organisasi JAD di Kota Bandung dan Cimahi.

“Dampak Pandemi Covid-19 saat ini sangat terasa berat, banyak kegiatan yang terhenti sehingga kondisi ekonomi kami usaha klontongan menurun drastis,” Jelas AW Mantan Napiter yang telah bebas.

Hal yang sama yang dialami Mantan Napiter berinisial DN mengaku usaha jualan ayam goreng pun di saat Pandemi Covid-19 dirasa sangat sulit.

“Saya memiliki usaha ayam goreng, dan saat ini saya rasa sangat sulit sekali untuk menaikan penjualan, bahkan bisa dikatakan turun drastis karena Covid-19” Ujar DN.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, M, Si mengatakan saat ini perhatian Polda Jabar dan Polrestabes Bandung untuk mengantisipasi eskalasi keamanan khususnya diwilayah hukum Polda Jabar.

“Untuk menjaga penyebaran pemahaman radikalisme dan kejahatan yang kini muncul kembali dan berkembang di tengah hiruk piruk masyarakat sehingga menjadi ancaman pertahanan Negara” Tegas Irjen Pol Ahmad Dofiri, M, Si.

Ia berpesan khususnya kepada Eks Napiter untuk meninggalkan masa lalu, belajar dari pengalaman pahit agar masa depan anak kita lebih baik dan untuk masa depan bangsa yang terbebas dari paham radikalisme. “Mari jaga kesatuan dan persatuan, jaga rumah /kampung kita lawan faham Radikalisme pada massa Pandemi Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan, agar tercipta situasi aman dan kondusif” tegasnya.

Kemudian, Ketua Penasehat JAD Kota Bandung MB menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan baik materil maupun non materil sangat berarti sekali dan dapat membantu untuk kehidupan sehari-hari dimasa yang sulit saat ini, serta akan selalu mengarahkan dan membina teman-teman eks Napiter agar kembali kepada pemahaman yang benar dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia secara total.

-Ahmad Ridwan, BDG-