Terkait Dugaan 279 Juta Data WNI yang Bocor, Bareskrim Polri : Dirut BPJS Akan Dipanggil

7 10

7 10

Buserbhayangkara.com, Jakarta – Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus dugaan bocornya data pribadi 279 juta WNI yang dijual secara online di forum hacker Raid Forums.

Kabareskrim Polri (Komjen. Pol. Agus Andrianto) menegaskan, Direktur Utama BPJS Kesehatan (Ali Ghufron Mukti) siap dipanggil untuk dimintai keterangannya pada Senin (24/05/2021).

“Dirut BPJS Kesehatan akan dipanggil untuk klarifikasi,” tegas.nya

Ia menyatakan, Bareskrim Polri serius menangani kasus yang menjadi atensi publik tersebut. Bahkan, dirinya juga telah membentuk tim agar pengungkapan kasus ini tuntas.

“Sejak isu bergulir saya sudah perintahkan Dirtipidsiber (Brigjen. Pol. Slamet Uliandi) untuk melakukan lidik hal tersebut,” tuturnya.

Dirtipidsiber (Brigjen. Pol. Slamet Uliandi) juga membenarkan Dirut BPJS Kesehatan (Ali Ghufron Mukti) akan dipanggil.

“Pemanggilan ini sebagai langkah awal,” ujarnya.

Ia yang juga menjabat sebagai Kepala Posko Presisi ini menyatakan, dalam pemanggilan nanti pihaknya akan mengklarifikasi sejumlah hal termasuk di antaranya siapa yang mengoperasikan data di BPJS Kesehatan.

“Digital forensik juga akan dilakukan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, data sebanyak 279 juta penduduk Indonesia diklaim telah bocor dan dijual secara online.

Adapun informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, alamat, nomor telepon bahkan kabarnya juga jumlah gaji.

Data bocor ini dijual dan disebut sebagai informasi pribadi lengkap. Disertakan pula sejuta sampel data untuk pengecekan. Peristiwa ini bikin gempar warganet sejak hari Selasa (20/05/2021) (RED /PMJ)